Burung Penghisap Madu sangat beragam jenisnya, salah satu dari sekian banyak jenis burung pemakan nektar bunga itu adalah bernama Kolibri. Apa pun jenis burung pemakan madu adalah burung yang dilindungi sehingga burung ini lebih baik di biarkan hidup di alam memakan nektar bunga dan menjadi burung yang cantik di alam meskipun berukuran kecil.
Kolibri adalah kelompok burung kecil, dan salah
satu jenis kolibri terkecil di dunia yang pernah ditemukan adalah Kolibri
lebah. Mereka dapat melayang-layang di udara dengan mengepakkan
sayapnya 12-90 kali per detik (tergantung dari spesies). Mereka juga dapat
terbang mundur, dan merupakan satu-satunya kelompok burung yang bisa melakukan
hal itu.
Kolibri dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 15 m/ detik
(54 km / jam, 34 mil / jam). Seperti burung pemakan nektar lainnya dan tidak
seperti burung-burung jenis lain, kolibri minum dengan menggunakan protrusible
berlekuk atau palung-seperti lidah. Kolibri tidak menghabiskan sepanjang
harinya dengan terbang, karena akan menyedot banyak energi, dan sebagian besar
kegiatan mereka hanya duduk atau bertengger. Kolibri harus banyak
makan, dan mereka makan banyak invertebrata kecil dalam makan nektar dalam
jumlah lima kali berat badan mereka sendiri dalam sehari. Mereka menghabiskan
rata-rata 10-15% dari waktu mereka untuk makan dan 75-80% untuk bertengger dan
mencerna makanan.
Makanan
Kolibri minum nektar, cairan manis di dalam
bunga. Seperti lebah, mereka mampu menilai jumlah gula dalam nektar yang mereka
makan; mereka tidak mendekati jenis bunga yang menghasilkan madu yang kadar
gulanya kurang dari 10% dan lebih menyukai bunga dengan kadar gula yang tinggi.
Nektar adalah sumber makanan yang miskin nutrisi, sehingga kolibri memenuhi
kebutuhan protein, asam amino, vitamin, mineral, dll dengan makan serangga dan
laba-laba, terutama ketika mereka memberi makan anak-anaknya.
Perawatan
Kolibri termasuk jenis burung yang mudah stress
, terutama jika dipelihara dalam jangka panjang. Sebab makanan utamanya adalah
nektar atau sari bunga. Di alam bebas, burung ini mampu makan sebanyak 5-15
kali sehari, dan porsi makanannya pun bisa melebihi berat badannya.
Untuk
perawatan harian, Anda bisa menyediakan air gula sebagai pakan utamanya. Sedangkan untuk kebutuhan
nutrisi harus disediakan kroto setiap hari. Kroto ini sebaiknya sudah ditetesi
dengan vitamin agar burung tetap dalam kondisi fit. Jika burung sudah mau
menyantap makanan olahan seperti voer, Anda bisa memberikan voer dalam wadah
terpisah setiap harinya
mantap infonya gan
ReplyDeletesangat bermutu
menyenangkan untuk membaca artikel di website ini dan akan sering mengunjungi, saya harap Anda dapat mengunjungi website pakar seo, terima kasih
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungan sobat sekalian,sering kunjungi Mr Kicau untuk mendapatkan info terbaru tentang tips merawat burung berkicau.
ReplyDelete