Mr Kicau sebelumnya telah menyampaikan artikel tentang Jenis Jenis Burung Rambatan, Jenis Jenis Burung Kenari Terpopuler, kali ini saya ingin berbagi catatan tengan Jenis Jenis Glatik Batu yang ada di Indonesia agar bisa menjawab pertanyaan rekan-rekan yang ingin membedakan glatik. Artikel ini merupakan kutipan Mr Kicau dari web ronggolawe, Simak! semoga bermanfaat.
Sampai saat ini masih terjadi beberapa kerancuan mengenai Gelatik
batu. Masih banyak yang menganggap gelatik batu berbeda dari gelatik
wingko. Selain itu, para ornitholog di dunia pun terkadang meletakkan
gelatik batu yang ada di Indonesia sebagai subspesies dari gelatik batu
sejati (Parus major), dengan nama ilmiah Parus major cinereus. Tetapi ada juga yang menganggapnya spesies tersendiri, Parus cinereus,
dengan beberapa subspesies di dalamnya. Nama Gelatik batu,
pengertiannya adalah sebutan untuk semua spesies yang termasuk dalam
genus Parus. Secara keseluruhan ada 24 spesies dalam genus Parus di
seluruh dunia. Di antara spesies gelatik batu tersebut, yang paling
popular adalah gelatik batu sejati (Parus major), yang terdiri atas 14 subspesies. Spesies ini banyak dijumpai di Eropa, Asia Barat daya, Timur Tengah, dan Afrika.
Gelatik
batu yang ada di lereng Merapi sebenarnya sama seperti gelatik batu di
Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Artinya, bisa juga disebut sebagai
gelatik wingko. Gelatik batu di Sumatera dan Kalimantan masih satu
spesies dengan gelatik batu di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, tetapi
memiliki beberapa perbedaan kecil sehingga ditetapkan sebagai subspesies
tersendiri. Subspesies ini juga bisa disebut sebagai gelatik batu,
tetapi (mestinya) bukan termasuk gelatik wingko jika pengertian gelatik
wingko adalah Parus cinereus cinereus. Hampir semua jenis gelatik batu yang termasuk dalam spesies Parus cinereus
hanya dijumpai di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan sebagian Asia
Baratdaya (Afghanistan, Turkmenistan, Tajikistan), serta tidak dijumpai
di Eropa maupun Afrika.
Gelatik batu sejati (Parus major)
Indonesia
memiliki tiga jenis gelatik batu, Dulu ketiganya dimasukkan sebagai
salah satu subspesies dari Parus major, dengan nama ilmiah Parus major
cinereus. Tetapi mengingat beberapa perbedaan morfologi dan wilayah
persebarannya, ketiga jenis gelatik batu asal Indonesia ini
dikelompokkan dalam spesies tersendiri dengan nama Parus cinereus,
tetapi hanya menjadi subspesies.
Parus cinereus terdiri atas 13 subspesies tersebut. Tiga jenis di antaranya terdapat di Indonesia, yaitu:
- Parus cinereus cinereus : habitat di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
- Parus cinereus ambiguus : habitat di Sumatera (dan Semenanjung Malaysia).
- Parus cinereus sarawacencis : habitat di Pulau Kalimantan, terutama di wilayah barat laut.
(Ali Grt)
Gelatik batu (Parus cinereus cinereus)
Gelatik batu asal Sumatera (Parus cinereus ambiguus)
Itulah Jenis-Jenis Glatik Batu yang begitu populer di Indonesia, dan menurut saya Glatik Sumatera dan Jawa adalah jenis glatik yang paling sering kita temukan di pasar burung maupun di alam liar.
No comments:
Post a Comment